10 Oktober 2009

RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN

Bagaikan seseorang yang sedang mendaki gunung, demikianlah Rumah Sakit Santa Elisabeth dan Kongregasi FSE saat ini sedang berada dalam perjalanan. Cukup panjang perjalanan yang telah dilalui, namun masih lebih panjang lagi perjalan yang akan ditempuh. Setelah mendaki dan terus mendaki… di tengah perjalanan Rumah Sakit Santa Elisabeth dan Kongregasi FSE ingin sejenak menoleh ke belakang untuk melihat keberadaannya dan menatap ke depan yang penuh harapan selama 77 tahun dan 82 tahun. Rumah Sakit Santa Elisabeth dan Kongregasi FSE telah mengalami berbagai peristiwa : kesuksesan, kegagalan, dan jatuh-bangun silih berganti. Pengalaman inilah yang menghantar Rumah Sakit Santa Elisabeth dan Kongregasi FSE hingga menjadi seperti adanya sekarang. Dari semua pengalaman di atas Rumah Sakit Santa Elisabeth dan Kongregasi FSE ingin menimba spirit untuk melanjutkan pendakian hingga ke puncak dan ke puncak. Rumah Sakit Santa Elisabeth yang mulai dibangun 11 Februari 1929 dan diresmikan 17 November 1930. Masyarakat umum, khususnya setiap orang yang pernah mendapat pelayanan di Rumah Sakit Santa Elisabeth, merupakan saksi hidup perkembangan rumah sakit yang berawal dari satu batu bata, hingga menjadi seperti keadaannya yang sekarang. Patah tumbuh hilang berganti, para pendiri sudah tiada, para pengelola silih berganti.

Dalam sejarahnya Rumah Sakit Santa Elisabeth tidak dapat dipisahkan dengan Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth (FSE), sebab Rumah Sakit Santa Elisabeth menemukan cikal bakalnya dalam Kongregasi FSE. Keduanya bagaikan dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan satu sama lain. Oleh karena itu selain menggambarkan perjalanan Rumah Sakit Santa Elisabeth selama 77 tahun berkarya di Medan, Web Site ini juga akan memaparkan perjalanan Kongregasi FSE dan karya-karya kemanusiaannya sejak 82 tahun yang lalu hingga sekarang telah tersebar di berbagai Persada Nusantara.


2 komentar:

  1. smga FSE semakin berjaya di bumi persada ini,,, terimakasih untuk semua kebaikan FSE yg telah saya rasakan... FSE tetaplah engkau jaya....

    BalasHapus